Semua Bisa Punya Cerita

gua disini akan cerita tentang kegagalan gua mengikuti tour ke jogja,
karena satu hal gua ga bisa mengikuti tour kali ini,yap gua ada urusan yang penting menurut ortu gua,tetapi menurut gua urusan itu gak teralu penting soalnya masih banyak waktu untuk mengurusi masalah kayak gitu,
gua sangat tertekan dalam kondsi ini,disisi lain gua harus menjalani urusan itu,tetapi di sisi lain juga gua sangat menyesal kagak ikut tour.yang padahal tour ini tour terakhirgua sama temen temen,karena belum tentu semua kejadian yang di tour bisa terulang kembali. menjalani urusan itu dengan paksaan,jujur aja ya gua,mending gua ikut tour dari pada harus menjalani sesuatu bukan karna niat gua sendiri,jadi gua udah niat ga niat buat nge jalani urusan ini,semoga aja hasilnya baik *SEMOGA*

semua temen2 gua pasti bakalan punya cerita ttg tour mereka kali ini,mereka bisa berfoto,bercanda,dan segalanya bersama,beda dengan gua yang harus di rumah,udah kayak orang terpasung and terasingkan dari dunia luar.gua terus menjalani hidup gua apa adanya,walaupun terpasung di rumah,sebenarnya sih gua punya niat pengen kabur tapi gua massih punya pkiran.

mungkin udah ada jalan lain yang udah di garis kan dalam hidup gua,walaupun dengan penuh aturan.gua mungkin selayaknya orang yang memiliki keterbatasn dan harus di atur2.gua juga butuh kebebasan.mungkn ortu gua gak tau gimana rasanya persahabatan itu,mungkin dia gak punya temen yang sebaik temen2 gua? apa mereka mungkin berfikir temen bukan segalanya?.

Entahlah apa yaang mereka pikirkan tentang temen,mungkin mereka gak tau kebahagiaan gua gimana kalau bersama teman and sahabat gua?sampe mereka mengorbankan gua hanya demi kepentingan mereka?yang mereka anggap bagus belum tentu gua anggao juga bagus,bahkan sebaliknya yang merka anggap bagus bahkan gua anggap lebih buruk dari apa mereka agrumentasikan sama gua.

Temen gua bakal cerita pengalaman mereka di sana,mempunyai memory yang indah untuk di ceritakan itu sangat menyenangkan lebih menyenangkan dari pada jalan ke kota paris melihat menara eiffel tetapi sendirian,itu yang di rasain pasti.

Kebersamaan seorang sahabat beda rasanya kebersamaan bersama keluarga,rasanya tuh kalau sama sahabat pasti ada cerita yang bisa di ceritakan ke semua orang dengan jangkauan waktu seumur hidup,beda dengan kluarga ceriti ketika bersama keluarga rasanya beda,karena kebersamaan nya yang membedakan jauh dengan sahabat

sahabat mempunyai cerita sendiri,dan apa yang gua alamin ini gak masuk ke artikel gua,sebenarnya gua punya mimpi dan ketika mimpi itu datang buyar semua mimpi itu seketika,ibaratnya gua lagi bangun rumah dan udah jadi tiba2 ada tsunami yang  datang dan mengahancurkan rumah gua,itu rasanya kalau jadi gua
gua gak bakalan punya cerita seseru cerita temen gua,cerita gua adalah terpasung di rumah dan gak ada apapun yang bisa gua ngelakuin kecuali ngeblog

tetapi ada satu keyakinan yang hingga saat ini membuat gua percaya hingga saat ini
gua percaya nanti suatu hari nanti gua akan mendapatkan yang lebih dari ini semua,meski gua gak tau kapan waktunya dan gua akan terus dan selau percaya itu karena gua udah mempnyai jalan hidup yang udah di gariskan di dalam kehidupan gua