Era Sir Matt Busby (1945–1969)
Pada tahun 1945, Matt Busby ditunjuk menjadi manager dari tim yang berbasis
di Old Trafford ini. Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya,
seperti menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan
menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan lowongan
manager di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang diinginkannya itu
dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang direktur, tetapi United
memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya. Pertama, Busby tidak merekrut
pemain, melainkan seorang asisten manager yang bernama Jimmy Murphy. Keputusan menunjuk Busby sebagai manager
merupakan keputusan yang sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus
dengan mengantar United ke posisi kedua liga pada tahun 1947, 1948 and 1949 dan memenangkan Piala FA tahun 1948. Stan Pearson, Jack Rowley, Allenby Chilton, dan Charlie Mittenmemiliki andil yang besar dalam pencapaian
United ini.
Charlie Mitten pulang ke Colombia untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi
kemampuan pemain senior United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi
Satu pada 1952. Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya
membutuhkan pengalaman pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan
beberapa pemain muda. Pertama-tama, pemain muda seperti Roger Byrne, Bill Foulkes,Mark Jones dan Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan
terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada 1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun 1956 dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya
22 tahun, mencetak 103 gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya
menjadi salah satu manager yang paling sukses menangani Manchester United
(pertengahan 1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai
pemain bertalenta tinggi yang bernama Duncan Edwards. Pemuda asal Dudley, West Midlands memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953.
Edwards dikatakan dapat bermain di segala posisi dan banyak yang melihatnya
bermain mengatakan bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57,
mereka menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa.
Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan
hak Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat
mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan Real Madrid. Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan
kemenangan yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan
tim juaraBelgia Anderlecht 10–0 di Maine Road.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika
pesawat membawa tim pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami
kecelakaan saat mendarat di München, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Tragedi München 1958 tanggal 6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor dan Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa
staf United, Walter Crickmer, Bert Whalley dan Tom Curry.[8] Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga
terjadi kesalahan fatal, yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat
karena adanya lumpur. Penjaga gawang United Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan
dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan Bobby Charltondan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk
pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit.
Sayap kanan Johnny Berry juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera
membuat karier sepak bolanya berakhir cepat. Dokter München mengatakan bahwa
Matt Busby tidak memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan
akhirnya keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari
kompetisi, namun Jimmy Murphy mengambil alih posisi manager ketika Busby
dirawat di rumah sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan
pemain, mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari Bolton Wanderers. Akhir musim, UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan
juara ligaWolverhampton Wanderers untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk
penghargaan kepada para korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan
Wolves pada musim berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen;
tidak buruk untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat Tragedi
München.
Busby membangun kembali tim di awal dekade
60-an, membeli pemain seperti Denis Law dan Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari
sejumlah pemain muda ini adalah pemuda Belfast yang bernama George Best. Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan
Piala FA tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan
di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub terangkat pada
posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun 1965 dan 1967. United
memenangkan Piala Champions Eropa 1968, mengalahkan tim asuhan Eusébio SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim
Inggis pertama yang memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki
Pemain Terbaik Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt
Busby mengundurkan diri pada tahun 1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan, Wilf McGuinness.
nah itu MAN UTD di era MATT BUSBY,tp mereka ada masa masa sulit,dan itu terankum dalam
MAN UTD era "sir mat busby" part 1